Chelsea menjadi klub besar dan kaya raya setelah dibeli konglomerat Rusia Roman Abramovic di tahun 2003. Sejak itu klub London tersebut tak pernah berhenti membeli pemain-pemain papan atas.
Saat ini angka tertinggi dalam sejarah pembelian Chelsea adalah 50 juta poundsterling, atas nama Fernando Torres. Berikut ini 10 pemain termahal yang pernah diboyong ke Stamford Bridge:
Ricardo Carvalho (20,1 juta poundsterling)
Dia adalah salah satu dari sejumlah pemain Portugal yang direkrut pelatih Jose Mourinho sewaktu pertama kali menukangi Chelsea di musim panas 2004, setelah ia mengantarkan FC Porto sebagai juara Liga Champions.
Carvalho dibeli Chelsea seharga 20,1 juta pounds, bertahan selama enam musim di London. Ia dikenal sebagai salah satu pemain yang paling dipercaya Mourinho, karena kembali dibawa The Special One saat pindah ke Real Madrid di tahun 2010.
Shaun Wright-Phillips (21 juta poundsterling)
Anak angkat penyerang top Inggris di era 80 dan 90-an, Ian Wright, ini sempat digadang-gadang akan menjadi bintang Inggris, antara lain berkat kecepatan larinya yang luar biasa, kemampuan dribel-nya yang sangat baik, dan pemberi peluang buat rekan-rekannya.
Setelah membuka karier profesionalnya di Manchester City, dan sempat menyatakan takkan pernah meninggalkan City, Wright-Phillips akhirnya pindah ke Chelsea di tahun 2005, dengan ongkos angkut 21 juta poundsterling.
Akan tetapi permainan terbaiknya tidak muncul. Dikontrak untuk lima tahun, Wright-Phillips hanya bertahan tiga musim di Bridge, lebih sering bermain sebagai pemain pengganti, sebelum akhirnya kembali ke City di tahun 2008, dengan harga 8,5 juta pounds. Sejak tahun lalu ia bermain di Queens Park Rangers.
David Luiz (21 juta poundsterling)
Setelah empat tahun mengasah kariernya di Eropa bersama klub Portugal, Benfica, David Luiz memikat hati Chelsea yang kemudian membelinya pada akhir Januari 2011 seharga 21 juta poundsterling.
Pembelian mahal Chelsea itu sepertinya tidak sia-sia karena permainan Luiz dinilai sangat baik, dan kini menjadi duet utama kapten John Terry di sentral pertahanan. Sayangnya, di musim lalu pemain berpaspor Brasil itu sering cedera sehingga hanya tampil di 20 pertandingan Liga Inggris.
Juan Mata (23,5 juta poundsterling)
Juan Mata menjadi "pahlawan" buat Valencia yang kala itu kesulitan keuangan. Tak ada pilihan lain buat Valencia kecuali melepas pemain handalnya itu ketika Chelsea meminangnya seharga 23,5 poundsterling pada musim panas 2011.
Mata menjawab pilihan Chelsea pada dirinya dengan sangat baik. Ia tampil cemerlang, menjadi salah satu kunci sukses timnya meraih Piala FA dan titel Liga Champions musim lalu.
Total Mata terlibat dalam 53 pertandingan Chelsea di semua kompetisi dengan donasi 12 gol plus 26 assist. Ia pun didapuk sebagai pemain terbaik Chelsea di musim 2011/2012.
Didier Drogba (24 juta poundsterling)
Salah satu pemain paling berharga di era Roman Abramovich karena selalu menjadi penyerang nomor satu di Chelsea. Harga 24 juta poundsterling untuk mengangkutnya dari Marseille dianggap "tidak ada apa-apanya" dibanding kontribusi dia selama delapan musim.
Drogba sudah dipastikan sebagai salah satu pemain legendaris Chelsea karena ketajaman dan prestasinya. Dari total 341 pertandingan, ia membukukan 157 gol. Jumlah trofi yang ia koleksi banyak: tiga Premier League, empat Piala FA, dua Piala Liga Inggris, dan satu Liga Champions.
Sederet penghargaan individual yang pernah disabet Drogba di antaranya pemain terbaik Chelsea pilihan rekan-rekannya (2007), top skor Piala UEFA (2004), top skorer Liga Inggris (2007, 2010), dan pemain terbaik Chelsea tahun 2010.
Michael Essien (24,5 juta poundsterling)
Lyon membeli Essien dari Bastian seharga 7,8 juta euro dan untung besar karena berhasil menjual gelandang tengah Ghana itu ke Chelsea seharga 24,5 juta poundsterling di musim panas 2005. Kala itu angkat tersebut menjadi rekor buat Chelsea, mematahkan transfer Didier Drogba setahun sebelumnya seharga 24 juta pounds dari Marseille.
Selama tujuh tahun berseragam "Si Biru", Essien membayar harga mahalnya itu dengan performa yang sangat baik dan konsisten. Buktinya, ia masih dipertahankan Chelsea sampai saat ini. Hanya saja ia kerap mengalami cedera.
Oscar (25 juta poundsterling)
Chelsea sangat yakin bahwa pemain bernama lengkap Oscar dos Santos Emboaba Junior ini akan menjadi pemain hebat. Itu sebabnya mereka berani membayar sangat mahal, 25 juta pounds, untuk memboyong gelandang serang Brasil itu dari klub Internacional.
Dalam usianya yang masih 20 tahun, Oscar pun menjadi pemain termahal yang paling muda yang pernah dibeli Chelsea. Waktu akan menjawab, apakah dia akan sukses di klub Eropa pertamanya ini.
Andriy Shevchenko (30,8 juta poundsterling)
Pada 28 Mei 2006, Shevchenko hijrah dari AC Milan ke Chelsea dengan harga 30,8 juta poundsterling, mematahkan rekor transfer Michael Essien di tahun sebelumnya, sekaligus mencatat rekor baru dalam sejarah transfer sebuah klub Inggris.
Mengenakan kostum bernomor 7, bomber legendaris Ukraina itu langsung mencetak gol dalam debutnya, saat Chelsea kalah 1-2 dari Liverpool di ajang Community Shield pada 13 Agustus 2006. Sepuluh hari kemudian, ia mencetak gol perdananya di Premier League.
Seiring waktu berjalan, ketajaman Shevchenko menurun. Ia dianggap kurang bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya di London, dan hanya mencetak sembilan gol dalam dua musim di liga. Ia akhirnya dipinjamkan ke Milan. Semusim kemudian ia balik ke Stamford Bridge, dan juga tidak sukses.
Eden Hazard (32 juta poundsterling)
Di musim panas ini Chelsea harus bersaing dengan Manchester United yang juga kesemsem dengan gelandang serang internasional Belgia itu. Hazard memilih The Blues, yang bermodalkan 32 juta pounds untuk mengeluarkannya dari klub Prancis, Lille.
Dalam usia yang masih muda (21 tahun), Hazard tampil sangat impresif terutama di musim lalu ketika ia mencetak 20 gol plus 15 assist dalam 38 pertandingan Ligue 1, sehingga terpilih sebagai pemain terbaik liga di musim itu.
Fernando Torres (50 juta poundsterling)
Tak cuma Chelsea, Fernando Torres pun saat ini memegang rekor sebagai pemain termahal dalam sejarah Liga Inggris, Chelsea membelinya seharga 50 juta poundsterling dari Liverpool di bulan Januari 2011.
Sayangnya, selama satu setengah musim Torres mandul, dan kerap diolok-olok karena ketajamannya tak kunjung muncul. Total, dari 67 pertandingan di semua musim Torres hanya mendulang 12 gol.
Meski demikian ia punya jasa sangat besar di musim lalu, terutama saat mencetak gol di leg kedua babak semifinal Liga Champions melawan Barcelona, yang membuat Chelsea lolos ke semifinal -- dan kemudian jadi juara.